Mengatasi Selisih Piutang Neraca dengan Rincian Piutang di Accurate Accounting

Cara mengatasi Selisih Piutang Neraca vs Report Piutang di Accurate Accounting. Ini adalah cara penyelesaian untuk selisih Piutang (Accounts Receivable) di Neraca dengan report / laporan rincian piutang lainnya. Ini sangat sering terjadi bagi pengguna accurate dalam laporan keuangannya. Jika Anda salah satunya, maka ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Cara dibawah ini menggunakan accurate accounting dalam bahasa defaultnya Inggris, jadi sesuaikan saja jika Anda menggunakan bahasa Indonesia di accurate-nya.

A. Apakah ada penggunaan Akun Account Receivable di luar transaksi Sales Invoice.

Lakukan cek dari:

1. List Chart of Account
2. Klik kanan di Akun Account Receivable dan pilih History
3. FIlter tanggal untuk per bulannya, apakah ada transaksi diluar transaksi Sales Invoice
4. Jika ada transaksi lewat Journal Voucher, silahkan buka melalui Report Account Receivable & Customer Account Receivable Subsidiary Ledger Summary
5. Jika ada transaksi lewat Journal Voucher, hapus dan pindahkan transaksinya melalui prosedur yang benar, yaitu pembayaran Piutang

B. Apakah ada Customer Asing dan menggunakan Pajak, karena Pajak yang digunakan tersebut nilainya masuk ke Account Receivable IDR

Lakukan cek dari:

1. Report Account Receivable & Customer Account Receivable Subsidiary Ledger Summary
2. Filter untuk Currency yang IDR dan Currency Asing yang ada nilai Pajaknya
3. Kemudian tambahkan nilai-nilai IDR dan Nilai Pajak tersebut, hasilnya harusnya sama dengan yang di Neraca (jika belum sama juga, silahkan lanjut ke langkah C)

C. Apakah ada Overpay (kelebihan bayar) dari Customer

Lakukan cek dari

1. List Sales Customer Receipts
2. Filter tanggal bisa disesuaikan
3. Lihat di bagian kiri ada Overpay

Nah, saya asumsikan Anda mengerti akuntansi dan bukan pemula, jadi dari langkah-langkah diatas pasti sudah mengerti solusinya, tidak perlu penjelasan mendetail. Ini adalah solusi untuk langkah di softwarenya.

Note: Penyelesaian atau solusi ini berlaku juga untuk Hutang (Accounts Payable) karena mekanisme pencatatannya sama.

Semoga bermanfaat, untuk selisih neraca, lihat di Cara Mengatasi Laporan Neraca Tidak Seimbang.