Langsung ke konten utama
loading

Kenali Demam Thypus, ISK, Demam Berdarah (DBD) dan Demam Lainnya Pada Anak

 

Demam Berdarah pada anak Musim penghujan selalu akrab dengan yang namanya flu atau pilek, :( apalagi pada anak-anak. Dan flu seringkali diiringi demam, khususnya malam hari, apalagi kalau flunya lumayan parah. Namun hati-hati karena demam bisa berbeda-beda, iya kalau hanya demam biasa, kalau ternyata terserang demam berdarah atau Thypus, bisa berabe kalau terlambat menangani dengan tepat. Banyak kasus meninggal kena DBD hanya gara-gara terlambat penanganan yang disebabkan karena sebelumnya menganggap demam flu biasa.

Untuk keamanan dan langkah preventif antisipasi, biasanya panas atau demam ditunggu sampai 72 jam, hal ini untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk mengatasi sendiri kuman penyebab penyakitnya. Umumnya panas dibwah 72 jam penyebabnya adalah virus atau bakteri yang self limited, jadi dalam 72 jam pertama tidak dibutuhkan pengobatan apa-apa. Thypus, Demam Berdarah (DBD) dan Demam Lainnya Pada Anak

Berikut penjelasan beda demam ISK, thypus, demam berdarah:

Demam ISK (Infeksi Saluran Kemih)

ISK (Infeksi Saluran Kemih), disebabkan bakteri macam-macam, demam makin lama semakin tinggi pada anak yang sudah bisa bicara mengeluh sakit saat pipis. Air seni bisa bau sekali bisa juga gejala hanya demam tinggi saja.

Demam Typus

Terjadi pada anak diatas usia 5 tahun yang sudah jajan diluar, (bakteri salmonella tiiphy). Awalnya demam tidak terlalu tinggi tapi makin lama semakin tinggi terutama pada waktu malam hari. Demam berlangsung lebih dari 5 hari, sakit perut atau sakit di ulu hati, buang air besar mencret atau konstipasi lidah kotor dan tremor (bergetar bila dijulurkan).

Demam Berdarah (DBD)

Disebabkan oleh virus dengue, gejala panas tinggi (39 derajat) mendadak lebih disertai nyeri ulu hati disertai gejala bintik-bintik merah atau keluar darah dari tempat lain seperti hidung, buang air besar, muntah darah, demam turun setelah hari ke 3 atau hari ke 5, dan setelah demam turun biasanya badan terasa lemas atau anak tampak sangat lesu.

Jika anak hanya demam saja tanpa batuk pilek dan demam telah berlangsung lebih dari 72 jam, dilakukan pemeriksaan air seni dulu untuk menyingkirkan ISK. Kalau hasilnya negatif baru dilakukan pemeriksaan darah. Lihat umur kalau kurang dari 5 tahun, hampir bisa dipastikan bukan tipus, masih mungkin demam berdarah.

Selain itu perhatikan juga keadaan anak, apa ada luka dibadannya, karena bisa jadi demam disebabkan ada infeksi dari luka tersebut, kemudian apa timbul ruam-ruam atau gelembung-gelembung seperti cacar, bisa jadi demam karena infeksi virus cacar, campak, atau rubela, atau ada kejang yang berlangsung lama atau penurunan kesadaran atau tidak bisa jadi demam karena meningitis yang bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Hati-hati, pengetahuan perbedaan jenis demam ini sangat penting bagi Anda, demi kepentingan dari anak-anak kita yang kita sayangi. Kasihan kan kalau melihat dia sakit?

star
Bagikan

Author

AdminSaya adalah blogger kampung Pondok Jeruk. Jika dalam beberapa posting saya ada yang tidak berkenan, mohon dimaklumi saya wong ndeso. :)

Post “Kenali Demam Thypus, ISK, Demam Berdarah (DBD) dan Demam Lainnya Pada Anak” ini saya unggah dari Wringin Agung, Jombang Sub-District, Jember Regency, East Java, Indonesia. 
Published:Senin, 30 Oktober 2017
Last Modified:2018-03-05T05:18:52Z

Recent Posts

    Komentar 2  Recent Comments