Foto-Foto Langka Ka'bah Tanpa Kiswah

Ka'bah adalah kiblat kaum muslimin, selalu dituju arahnya dalam arah shalat. Saat haji tiap tahun ka'bah tidak akan pernah sepi dari orang-orang yang berthawaf mengelilinginya. Di dekat bangunan inilah ada sumur yang ajaib, yaitu sumur Zam-Zam.

Kali ini akan membahas tentang foto langka ka'bah yang telah beredar di dunia maya, foto itu menunjukkan Ka'bah tanpa penutup, atau biasa disebut kiswah. Disebut langka karena selama ini yang dapat kita lihat Ka'bah dengan penutup Kiswah.

Potret Kabah umumnya selalu tertutup kain sutera yang berlapis emas dan perak. Kantor media berita Al Arabiya mengunggah sebuah foto Kabah dan ramai diperbincangkan publik. Minggu (10/12). Dalam foto tersebut, kiblat umat Islam di seluruh dunia terekam kamera sesaat sebelum diselimuti kain penutup atau kiswah. Foto langka tersebut diambil sekitar 76 tahun yang lalu.

Gambaran ekterior langka tersebut diabadikan pada tahun 1940. Ketika itu pemerintah Arab Saudi membutuhkan dana sekitar 22 juta riyal untuk membuat kiswah. Pengerjaannya pun pada saat itu terbilang sulit dan butuh waktu 10 bulan.

Kiswah dibuat dengan sutera murni. Terdiri dari 47 gulungan, memiliki panjang 14 meter dan berat 670 kilogram. Selain itu, 10 kilogramnya belapiskan perak dengan kawat sutera emas murni. Kiswah yang digunakan itu menghabiskan biaya 22 juta riyal atau sekitar Rp 79 miliar. Pengerjaan kiswah juga membutuhkan kerja keras selama 10 bulan.

Pembuatan kiswah sudah dilakukan sejak tahun 1930-an oleh sebuah pabrik yang terletak di pinggir Kota Mekkah, Arab Saudi. Di pabrik tersebut, pembuatan kiswah dilakukan dengan menggunakan mesin tenun modern. Di pabrik kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin kiswah. Menurut sejumlah sumber, sebelum tahun 1930, kiswah didatangkan dari luar Arab Saudi.

Manajer umum pabrik pembuatan kiswah Ka'bah Dr Mohammed Abdullah Bajuda mengatakan bahwa penggantian kiswah biasanya dilakukan setiap tahun dengan dimulainya bulan Zulhijah dari kalender Islam. Pada tanggal 9 bulan yang sama saat fajar, kiswah lama diganti, dan yang baru kemudian ditempatkan di atas Ka'bah. Kiswah lama kemudian dibawa kembali ke pabrik dan disimpan dengan aman. Pabrik itu dilengkapi dengan mesin canggih, bahkan memiliki mesih jahit terbesar di dunia dengan ketinggian 16 meter.